Ini Cara Usir Kulit Kusam Saat Ramadan 

Ini Cara Usir Kulit Kusam Saat Ramadan 

Metroterkini.com - Dalam beraktivitas, setiap harinya kulit dapat terpapar polusi, bahaya sinar matahari, cuaca tidak menentu, dan radikal bebas yang menyebabkan kulit mudah stres, serta kehilangan kadar air dan kelembapan alaminya. Pada saat inilah kondisi kulit sedang mengalami gangguan, sehingga kandungan kadar air dalam kulit tidak optimal atau biasa disebut kulit dehidrasi.

Potensi kulit mengalami dehidrasi meningkat pada saat seseorang sedang berpuasa. Di mana kadar air dalam tubuh berkurang secara drastis dikarenakan selama lebih dari 12 jam orang tersebut tidak minum.

Dilansir dari liputan6, kondisi kulit dehidrasi biasanya bersifat sementara dan dapat terjadi pada segala jenis kulit, baik pada kulit kering, normal, kombinasi, maupun berminyak. Kulit dehidrasi biasa ditandai dengan kondisi kulit yang tidak nyaman, lebih sensitif, kemerahan dan gatal, serta kehilangan sinar alaminya.

Walaupun kondisi ini bersifat sementara, dibutuhkan penanganan segera agar kulit tidak terus-menerus kehilangan air dan menyebabkan masalah kulit lebih lanjut, seperti penuaan dini dan kulit terlihat lebih kusam.

Seperti yang diungkapkan dokter spesialis kulit dan kelamin, Jonathan Raharjo Subekti, kulit memerlukan kadar air yang cukup, hal ini mengapa kulit Anda sering terlihat kusam saat berpuasa. Menurut dokter Jonathan ada dua hal yang harus Anda lakukan agar terbebas ari kulit dehidrasi yang berdampak munculnya kulit kusam. Dua hal tersebut adalah minum delapan gelas air sehari saat sahur dan berbuka. Kemudian gunakan lebih banyak pelembap.

“Untuk menjaga kulit tetap dalam performa terbaiknya, diperlukan keseimbangan kadar air kulit. Keseimbangan kadar air dalam kulit berperan penting dalam menjaga fungsi utama kulit sebagai pelindung tubuh dari lingkungan luar dan menjaga kadar air dalam tubuh. Untuk mengembalikan kadar air pada kulit yang kering dibutuhkan pelembap yang mengandung bahan pelembap alami tubuh atau NMF yang dapat menarik air yang berada di dalam kulit dan juga bersifat menahan penguapan dengan memperlambat pelepasan air ke udara," kata dokter Jonathan saat diwawancarai usai peluncuran hydrobio dari Bioderma, Senin (19/6/2017), di Locanda.[**]
 

Berita Lainnya

Index